Membongkar Bisnis China hingga ke Palestina

Membongkar Bisnis China

Hingga ke Palestina

Judul: Membongkar Bisnis China Hingga ke Palestina

Pengarang: Anton A. Ramdan

Penerbit: Zahra Publishing (Daras Book)

DESKRIPSI BUKU
” MEMBONGKAR BISNIS CINA HINGGA KE PALESTINA “

Abad ini adalah abad Cina, begitulah perkataan yang keluar dari banyak ahli ekonomi dan bisnis dunia. Memang predikat kaya sering dinisbatkan kepada orang-orang Cina dimanapun ia berada. Dalam buku ini saya mencoba menjelaskan betapa hebatnya bisnis Cina yang sudah bermula semenjak ratusan tahun yang lalu. Buku ini saya bagi dalam lima bab.
Bab Pertama (1), mengupas habis budaya dan religi orang-orang Cina serta pengaruhnya bagi bisnis yang mereka jalani. Termasuk keyakinan tentang “Feng Shui” yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan bahkan disiarkan di berbagai media elektronik maupun media cetak. Pada bab pertama ini juga diuraikan hebatnya pengaruh para filsuf dan pemikir ekonomi bangsa Cina yang selama ini tersembunyi. Lebih menarik lagi pada bab ini kita dapat mengetahui sejarah dan pergiliran dinasti di Cina mampu membentuk kultur dan dinamika usaha yang hebat sekaligus ketat dengan persaingan. Anda dapat melihat bagaimana ekspansi ekonomi di setiap dinasti menjarah setiap potensi ekonomi bangsa lain, termasuk bangsa Indonesia kala itu. Ekspansi bisnis ini memang tidak pandang bulu, mereka tidak hanya berani berbisnis dengan para rekan di Asia, mereka pun punya nyali besar memperluas bisnis hingga ke Amerika. Ekspansi bisnis yang gila ini sering membuat mereka dijuluki sebagai “Yahudi Timur”.
Selanjutnya pada bab kedua (2), menjelaskan bagaimana bisnis bangsa Cina yang superdahsyat ini berdiri dikarenakan adanya sistem perdagangan yang kuat dan solid. Mereka memiliki strategi bisnis yang jitu dan tepat. Sebuah strategi bisnis yang dikenal dengan nama strategi “Sun Tzu” yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh para pebisnis bangsa lain.
Budaya, religi, dan sistem perdagangan yang mantap membuat bisnis dan ekonomi bangsa Cina berkembang pesat menuju kepada sebuah modernisasi industri. Inilah yang selanjutnya diungkap dalam bab ketiga (3). Modernisasi industri mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dan unsur yang ada dalam bangsa Cina, terutama oleh pemerintah dan orang-orang Cina perantauan yang hidup diluar negara Cina. Sebagian besar dana pembangunan bangsa Cina ternyata didapat dari para pebisnis Cina perantauan yang hidup di lima benua yang peduli terhadap negara asalnya. Modernisasi industri inilah yang membuat mereka mampu berlomba dengan negara-negara maju dalam bidang teknologi, bahkan mengalahkan negara Jepang dan negara-negara Eropa dalam teknologi antariksa.
Bab empat (4), lebih menjelaskan prinsip dan kiat sukses para pebisnis Cina. Hal ini sangat penting karena kuatnya bisnis dan ekonomi Cina ditentukan oleh setiap individu orang Cina yang sangat ahli berdagang. Kiat-kiat seperti efisiensi produksi, kekuatan networking, manajemen bisnis, dupikasi, ulet dan tangguh, menjadi tolak ukur keberhasilan bisnis setiap orang Cina. Bahkan kehebatan pebisnis Cina dalam menduplikasi suatu produk yang kemudian dijual dengan harga sangat murah membuat repot para pebisnis Amerika. Tidak tanggung-tanggung, George W. Bush harus terpaksa menyempatkan waktu datang ke Cina hanya untuk satu tujuan yaitu meminta pemerintah Cina agar dapat meredam rakyatnya untuk tidak melakukan duplikasi produk yang kemudian dijual dengan harga yang sangat murah. Wajar kiranya, julukan ‘ Duplikator Ulung ‘ melekat erat pada pengusaha dan pebisnis Cina.
Bab lima (5), merupakan bab terakhir yang tidak kalah menariknya dengan bab-bab sebelumnya. Uraian dari bab satu hingga bab empat yang telah dijelaskan membuat bangsa Cina pantas disebut sebagai ” Raksasa Bisnis Masa Depan “. Bangsa inilah yang saat ini memimpin pasar dunia dan menentukan harga berbagai kebutuhan pokok maupun non-pokok yang diperlukan masyarakat dunia. Kekuatan ekspornya mampu mengguncang seluruh negara di dunia.

APA KELEBIHAN BUKU INI ?

Seperti buku saya yang berjudul ” Pebisnis Yahudi Mengguncang Dunia ” (belum diterbitkan), buku yang saya tulis dengan judul ” Membongkar Bisnis Cina Hingga ke Palestina ” ini juga memiliki kelebihan-kelebihan yang menarik untuk disimak. Buku ini tidak hanya mengupas habis tentang bisnis Cina secara kebangsaan ataupun secara individu, tetapi juga menyampaikan informasi-informasi yang tidak akan ditemukan pada buku lain yang sejenis. Dalam buku ini anda dapat mengetahui bagaimana kehebatan bisnis bangsa Cina dari zaman khilafah Islam hingga sekarang. Bahkan seorang penjelajah muslim terkenal, Ibnu Batutah, pada abad ke-14 sempat berujar tentang bisnis orang-orang Cina ini;

“ Di dunia ini tak bisa ditemukan orang yang lebih kaya daripada orang Cina ”.

Anda akan melihat dalam buku ini bagaimana sepak terjang seorang Laksamana Cheng Ho, seorang muslim berdarah Turki dan Mongolia, mampu mengemban tugas dari Dinasti Cina dengan membawa dan menggelar armada dagang yang begitu besar di perairan Indonesia ketika nusantara ini masih dalam bentuk kerajaan-kerajaan. Dan armada dagang yang besar ini belum ada tandingannya hingga saat ini. Anda juga akan tersadar betapa kuat pengaruh para pebisnis Cina di kancah perpolitikan dunia. Jangan terkejut jika ternyata dana kampanye seorang George W. Bush dalam memenangkan pemilu disokong oleh pengusaha Cina kaya berkewarganegaraan Indonesia. Bahkan bisnis orang-orang Cina ini membawa angin segar bagi rakyat Palestina. Pada waktu bangsa Palestina mengalami embargo ekonomi yang disponsori oleh Amerika dan Israel, tidak ada satu pun negara didunia yang mau memasukkan produknya ke Palestina termasuk bangsa-bangsa Arab terdekat yang terkenal kaya. Ditengah himpitan embargo ekonomi ini, ternyata para pebisnis Cina berani dan mampu memasukkan produk-produknya ke negara Palestina bahkan dengan harga yang sangat murah. Produk-produk buatan Cina ini mampu memberikan alternatif yang lebih murah dibanding produk-produk Israel dan Amerika yang selama ini dikonsumsi oleh rakyat Palestina. Sebagaimana penjelasan direktur kamar dagang Palestina, Dr. Maher Al-Tabba, di Jalur Gaza pada situs berita, IslamOnline.net (IOL), “Komoditas Cina jauh lebih murah, dan bisa terjangkau oleh orang-orang Palestina berpenghasilan rendah”. Kemudian situs berita itu melanjutkan, bahkan seorang ibu di Palestina bernama Reem Shahein, mengaku bahwa semua barang-barang yang ada di rumahnya merupakan buatan Cina hingga ke mainan dan barang-barang kebutuhan anaknya. Dan anaknya pernah bertanya lugu kepadanya, “Ibu apakah kami ini buatan Cina juga ?”. Dengan kekuatan bisnis dan ekonomi, bangsa Cina mampu menolong rakyat Palestina, yang seyogyanya dilakukan oleh kita sebagai bentuk solidaritas sesama muslim. Selain memiliki informasi-informasi langka yang menarik, buku ini sangat bagus dibaca oleh negarawan yang ingin memajukan ekonomi bangsanya sebagaimana pernah dilakukan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang datang ke Cina dalam rangka mengadopsi/franchise sistem ekonomi Cina untuk diterapkan di Indonesia. Buku ini juga sangat bermanfaat bagi para individu praktisi bisnis untuk panduan memajukan bisnisnya, serta masyarakat non-praktisi bisnis lainnya. Sebenarnya masih banyak pelajaran dan contoh menarik dan bagus yang semakin detail dan seksama Anda membaca buku ini, maka manfaat, daya tarik, dan kelebihannya akan semakin terasa dibanding jika Anda membaca buku lain yang sejenis. Buku ini merupakan buku tentang bisnis Cina yang sangat dinanti banyak pembaca, mengingat perhatian, pandangan, dan arah bisnis dan ekonomi dunia tertuju pada bangsa Cina. Bahkan surat kabar Kompas edisi Selasa, 5 Februari 2008 memberitakan sekaligus mengiklankan kemajuan pesat bisnis dan ekonomi Cina kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam delapan (8) halaman penuh. Demikian kiranya gambaran singkat tentang isi dan kelebihan yang dimiliki buku yang berjudul ” Membongkar Bisnis Cina Hingga ke Palestina ” yang saya susun ini. Atas perhatiaannya saya ucapkan terima kasih

5 pemikiran pada “Membongkar Bisnis China hingga ke Palestina

  1. Bukan kah dasar2 Cina adalah pengelolah bahan MENTAH Dan memiliki perusahaan dan pabrik dengan modal yg memadai, makanya orang2 mereka juara pembisnis.

Tinggalkan komentar